Kunker di Makassar, Anggia: Maksimalkan Pemenuhan Kebutuhan SDM di Bidang kehutanan 

MAKASSAR - Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses pada Masa Sidang II Tahun 2022-2023 di SMK Negeri Kehutanan Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan. Jum'at, 16 Desember 2022. 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, mengatakan perlu memaksimalkan pemenuhan kebutuhan SDM di bidang kehutanan salah satunya dapat dicapai melalui menyelenggarakan Pendidikan Teknis Menengah Kejuruan Kehutanan yang dititikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi, salah satunya adalah perbaikan sistem pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. 

"Dengan ini SDM kehutanan yang capable (mampu) yang punya kapasitas cukup untuk isu-isu kehutanan, dan ini harus dimaksimalkan dan selama ini kita (komisi 4 DPR) belum terlihat maksimal, baik dari sisi lapangan pekerjaan, pendidikan serta pengembangan teknologi, " tegas Anggia saat kunjungan di SMK Kehutanan Negeri Makassar. 

Selain itu, posisi sektor kehutanan di dalam pembangunan nasional tetap strategis dan masih menjadi tumpuan bagi pembangunan ekonomi maupun pembangunan lingkungan. Dari sisi pembangunan ekonomi, sektor kehutanan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan lapangan kerja, kesempatan berusaha, pendapatan negara, dan perolehan devisa 

"Harus ada network, adanya kerjasama antara perusahaan yang berfokus pada sektor kehutanan yang difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan supaya mereka lulus dan langsung di tampung, " paparnya. 

Penyelengaraan sekolah kejuruan kehutanan dapat ditekankan pada peningkatan kerjasama dengan para pihak, baik dalam pengembangan kurikulum, pengelolaan teaching factory, praktek kerja lapangan atau magang kerja serta penyerapan lulusan. 

Lebih lanjut Anggia menuturkan, adanya kerja sama dengan para pihak merupakan salah satu upaya untuk memperkecil ruang antara kebutuhan dunia usaha atau dunia industri dengan lulusan SMK Kehutanan yang merupakan tenaga teknis di bidang kehutanan. "Dengan menyelaraskan kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri, diharapkan penyerapan tenaga kerja di bidang kehutanan akan semakin meningkat, " tutupnya