Keren! Ketua KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali Launching Batik Khas KKLR

MAKASSAR - Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Hasbi Syamsu Ali secara resmi meluncurkan Batik Khas KKLR pada Minggu, 2 Juni 2024 di Makassar.

Peluncuran batik khas KKLR itu dilakukan dalam pertemuan dengan Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda bersama sejumlah fungsionaris KKLR Sulsel di Kedai Bau Mangga, Jalan Bau Mangga Makassar.

Baca juga: Tradisi Mappadendang Miliki Potensi di Akui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sebut Suardi Saleh

"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan launching perdana Batik Khas KKLR ini, sekaligus saya pakai untuk pertama kalinya, " kata Hasbi disambut tepuk tangan meriah dari yang hadir.

Dengan dilaunching-nya batik khas KKLR tersebut, maka Wija to Luwu di manapun berada sudah bisa mulai memesannya dengan harga khusus.

"Kita berharap batik khas KKLR ini diminati oleh kawan-kawan diaspora Wija to Luwu, karena memang desainnya mengandung unsur-unsur kekayaan budaya Tana Luwu, " jelas Hasbi.

Batik khas KKLR ini terbuat dari bahan shakila dengan proses printing sublime kualitas terbaik yang tidak mudah luntur.

Gambar keseluruhan motif batik adalah Istana Kadatuan Luwu berdampingan dengan Mesjid Jami Tua Kota Palopo dan di depan keduanya adalah monumen Toddopuli Temmalara.

Di depan monumen Toddopuli adalah gerbang Istana Kadatuan Luwu, perisai kelopak lontar, badik dan juga simbol padi serta tulisan “Istana Kadatuan Luwu dan KKL Raya” dalam aksara lontara.

"Alhamdulillah, desainnya saya suka, kelihatan mewah dan elegan. Saya yakin yang memakainya tentu akan bangga sebagai Wija to Luwu, " ungkap Hasbi.

Sementara itu, penanggung jawab penjualan Hj Subiati Hamzah mengatakan, batik khas KKLR tersedia dalam bentuk kemeja batik untuk pria dan blazer batik untuk wanita.

"Ada juga dalam bentuk kain batik yang sudah lengkap dengan pola jahitannya. Jadi silahkan dipilih saja sesuai selera masing-masing, " kata Subiati.

Soal harga, Subiati bilang cukup terjangkau untuk semua kalangan.

"Harga kemeja maupun blazer batik adalah Rp.350.000, sedangkan kain batik khas KKLR yang berukuran 1, 45 x 2, 5 meter seharga Rp.300.000 saja, belum termasuk ongkir dari Makassar ya, " kata Subiati.

Untuk pemesanan dapat menghubungi Ibu Hj Subiati di nomor WA 0853-9831-7777 atau klik https://sulsel.kklr.org/batik setiap hari kerja. Proses produksi hingga pengiriman sekitar 15-20 hari kerja. [*]